Lagu tentang kritik sosial orde baru

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepadabera pemerintahan Soekarno .
Lahirnya Orde Baru diawali dengan
dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 .Orde Baru berlangsung
dari tahun 1966 hingga 1998 . Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela serta adanya insiden penculikan dan penghilangan besar besaran pada tahun 1998. Pada masa ini banyak pihak aparat sewenang wenang sendiri,banyak terjadi kerussakan pada HAM, serta pemberontakan dimana mana.

1. Efek rumah kaca-hilang

Facebook

Efek rumah kaca dikenal dengan karya karya yang bersinggungan dengan politik sosial serta lingkungan, salah satunya lagu berjudul "hilang" , Lagu ini diciptakan memang untuk mengenang kejadian penculikan aktivis pada tahun 1997-1998,di akhir lagu ini pula disebutkan nama nama korban 1998.
"Rindu kami seteguh besi
Hari demi hari menanti
Tekad kami segunung tinggi
Takut siapa? Semua hadapi
Yang hilang menjadi katalis
Disetiap Kamis
Nyali Berlapis"

2. iwan fals-bongkar

Facebook

Iwan fals dikenal sebagai penyanyi dengan lirik lirik yang tajam.
Dalam lagu ini bukan hanya berisi sindiran tapi juga propaganda untuk melawan. “ Robohkan setan yang berdiri mengangkan ,” demikian liriknya berbunyi. Karena dianggap terlalu keras mengkritik, Pemerintah melarangnya.
"Kalau cinta sudah dibuang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperbudak jabatan"
"Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan
Hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan"

3. Slank - siapa yang salah

Facebook

Salah satu album slank yaitu Album Mata Hati Reformasi (1998) merupakan salah satu lagu yang
mengkritik pemerintahan Indonesia. Secara keseluruhan album itu bercerita tentang masalah sosial dan pemerintahan pada zaman reformasi.

" Satu OPP berkuasa karna banyak yang nyoblos
Para pejabatnya anggota OPP yang menang
Anggopta OPP yang kalah cuma bisa duduk mrongos
Gak dapat tempat untuk bareng-bareng berjuang
Anak bocah terperangkap jerat situasi
Ciptaan bapakmu yang terlalu merevolusi
Aku cuma korban keadaan frustasi
Kecewa bertanya membobol tembok tradisi"

4. Fajar Merah - Bunga dan tembok

Instagram

Fajar merah merupakan putra dari seorang aktivis korban 1998 yaitu Wiji Thukul. Tak heran banyak karya fajar juga sekritis seperti karya-karya wiji. Fajar merambah dunia musik dengan menyanyikan karya dari ayahnya. Salah satunya sajak "bunga dan tembok" karya wiji thukul.
"Kau lebih suka
Membangun rumah, merampas tanah
Kau lebih suka
Membangun jalan raya, membangun pagar besi

Jika kami bunga, engkaulah tembok itu
T'lah kami sebar biji-biji ditubuhmu
Suatu saat kami 'kan tumbuh bersama
Dengan keyakinan
Kau harus hancur! "

5. Fajar merah- kebenaran akan terus hidup
Lagu ini merupakan salah satu puisi dari Wiji thukul.
Sebuah puisi tentang kisah perjalan wiji thukul dalam menyuarakan kebenaran,meskipun wiji tahu maut sedang mengintainya, orang orang mengincarnya namun beliau tetap berani dan teguh menyuarakan apa yang harus disuarakan.

"Karena kebenaran akan terus hidup
Sekalipun kau lenyapkan
Kebenaran tak kan mati
Aku akan tetap ada dan berlipat ganda
Siapkan barisan dan siap tuk melawan
Aku akan tetap ada dan berlipat ganda
Akan terus memburumu seperti kutukan

Aku bukan Artis pembuat berita
Tapi aku memang selalu kabar buruk buat penguasa
Puisi ku bukan puisi
Tapi kata-kata gelap yg berkeringat
dan berdesakan mencari jalan "

6. Efek rumah kaca - di Udara
Lagu yang menggambarkan perjuangan mereka dimasa lalu yang tak pernah tercatat di buku sejarah, mereka yang berani, pantang menyerah meski maut menghampiri. Dalam lagu ini pada lirik "aku bisa diracun diudara" mengingatkan pada alm Munir yang meninggal di pesawat akibat diracun.

"Aku sering diancam
Juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
Sampai dimana kapan
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti..."



Referensi :

https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20180521153808-227-300024/empat-lagu-bernapaskan-reformasi

Wikipedia